Virus Zika menyebar melalui gigitan nyamuk. Virus ini diduga bertanggung jawab terhadap mikrosefali (cacat pertumbuhan otak) pada bayi yang baru lahir.
Gejala yang biasanya nampak pada kebanyakan orang adalah demam, ruam, nyeri sendi, dan radang mata (mata merah).
Sekitar satu dari lima orang yang terinfeksi virus ini menjadi sakit. Periode inkubasi (penetasan) Zika tidak diketahui, namun biasanya bebrapa hari sampai seminggu.
Zika biasanya tetap berada pada darah pada orang yang terinfeksi sekitar seminggu namun dapat lebih lama pada orang tertentu.
Area Penyebaran
Area penyebaran Zika meliputi: Amerika, Oseania/ Kepulauan Pasifik, dan Afrika. Negara tersebut meliputi:
Amerika: Barbados, Bolivia, Brazil, Colombia, Commonwealth of Puerto Rico, US territory, Costa Rica, Curacao, Dominican Republic, Ecuador, El Salvador, French Guiana, Guadeloupe, Guatemala, Guyana, Haiti, Honduras, Jamaica, Martinique, Mexico, Nicaragua, Panama, Paraguay, Saint Martin, Suriname, U.S. Virgin Islands, Venezuela
Oseania/ Kepulauan Pasifik: American Samoa, Samoa, Tonga
Afrika: Cape Verde
Tindakan Pencegahan
Vaksin belum ditemukan untuk mengobati penyakit dari virus ini, namun dapat dilakukan langkah pencegahan dengan mengetahui karakteristiknya. Hal yang perlu diketahui tantang Zika meliputi:
- Cegah Zika dengan menghindari gigitan nyamuk.
- Nyamuk yang menyebarkan Zika paling sering menggigit ketika siang hari.
- Nyamuk yang menyebarkan Zika juga menyebarkan Virus Dengue dan Virus Chikungunya.
Ketika melakukan perjalanan ke negara yang terdapat Zika, ikuti langkah berikut:
- Gunakan baju berlengan panjang dan celana panjang.
- Tetaplah berada pada tempat ber-AC atau gunakan sekat jendela atau pintu untuk menjaga agar nyamuk tetap di luar.
- Gunakan lotion anti nyamuk
Pertanyaan dan Jawaban yang sering diajukan tentang Virus Zika
Amankah menggunakan lotion anti nyamuk jika saya mengandung?
Ya. Dengan menggunakan lotion anti nyamuk merupakan cara yang aman dan efektif.
Jika wanita yang tidak mengandung digigit oleh nyamuk yang terinfeksi Virus Zika, akankah ketika di masa depan dia mengandung dapat mendatangkan resiko untuk kandungannya?
Belum diketahui resiko terhadap bayi, jika seorang wanita terinfeksi Virus Zika ketika dia mengandung. Virus Zika biasanya tetap berada pada darah orang yang terinfeksi pada beberapa hari atau seminggu. Virus ini tidak akan menyebabkan infeksi pada bayi yang dikandung setelah virus dibersihkan dari darah. Belum ada bukti jika infeksi Virus Zika mempengaruhi resiko cacat lahir pada kandungan di masa depan.
Artikel di atas disarikan dari Departemen Kesehatan Amerika Serikat (U.S. Department of Health & Human Services) dari website CDC[dot]ORG.