Terapi warna -Pada panjang gelombang tertentu pada visible light spectrum yaitu warna merah atau yang mendekati infra red memberikan pengaruh positif terhadap kerja otak manusia. Intranasal light therapy merupakan therapy dengan memberikan cahaya tunggal yang diarahkan ke otak melalui rongga hidung dengan tujuan penyembuhan gangguan otak misalnya penyakit Alzheimer, Parkinson, gangguan kognitif dan pelemahan ingatan. Mekanisme kerja intraseluler dari terapi ini yaitu didasarkan atas cythochrome oksidase yang peka terhadap warna merah.
Fotobiologi adalah cabang dari sains biologi yang mempelajari interaksi dari cahaya dengan makhluk hidup (Aphalo, 2006). Salah satu aplikasi dari photobiology yaitu terapi cahaya. Cahaya yang dihasilkan termasuk dalam range visible light. Therapy jenis ini biasa disebut dengan chromotherapy. Chromotherapy adalah metode treatment yang menggunakan spectrum cahaya tampak (visible light spectrum) dari radiasi elektromegnetic untuk menyembuhkan penyakit (Azeemi & Raza, 2005). Terapi warna memiliki banyak kegunaan salah satunya adalah di bidang kesehatan. Terapi warna didasarkan pada efek dari cahaya berwarna dengan frekuensi berbeda pada jalur neurohormonal manusia, tepatnya pada jalur melatonin dan serotonin otak.
Gangguan psikiatrik ditandai dengan perubahan tingkat melatonin dan serotonin pada otak, mengakibatkan meningkatnya aktifitas monoamine oksidase dan dengan konsekuensinya meningkatkan pula tingkat plasma kortisol, yang memicu gangguan pada fisiologi tidur. Tingkat kortisol yang tinggi ditemukan pada stress kronik, PTSD, depresi, pelemahan ingatan, dan gangguan tidur.
Chromotherapy diaplikasikan dengan salah satu bentuk treatment dengan sebuah alat yang dapat memasukkan cahaya tunggal tepat ke otak melalui rongga hidung. Treatment ini disebut dengan intranasal light therapy. Bukti mendukung hasil intranasal light therapy dapat menyembuhkan bebeapa penyakit terkait kondisi otak misalnya insomnia, kerusaka kognitif, penyakit Alzheimer, Parkinson, schizophrenia, migraine dan stroke.
Penelitian efek terapi warna pada kebiasaan tahanan di amerika pada system penal menunjukkan bahwa warna dari spectrum spesifik seperti cahaya pink memiliki efek menenangkan diantara penghuni penjara yang memiliki kebiasaan agresif dan melanggar hukum. Sebaliknya, penelitian spectrum warna pada cahaya kuning pada sebagian besar jalan kota di amerika telah dihubungkan dengan pelanggaran hukum dan kebiasaan kriminal ketika malam hari.
Wang et al (2006) melakukan penelitian tentang chromotherapy dengan menggunakan low level laser untuk menyembuhkan insomnia pada 50 pasien insomnia dengan panjang gelombang 650nm dengan daya 3mW untuk 60 menit setiap sesi setiap harinya sekitar 10-14 hari. Mereka menemukaan bahwa symptom meningkat secara signifikan pada 82% pasien .
Penelitian yang dilakukan oleh Xu C et al pada tahun 2002 (Lew, 2013) dengan intranasal low level laser therapy selama 30 menit setiap harinya selama 30 hari menggunakan sumber He-Ne terbukti dapat meningkatkan skala memori pada penderita Alzheimer.
Xiao X et al pada 2005 (Lew, 2013) melakukan penelitian intranasal low level laser therapy dengan panjang gelombang 650nm pada energi 3.5-4.0 mW selama 30 menit. Foton tunggal yang dipancarkan mampu mempengaruhi aliran darah ke otak sehingga dapat menyembuhkan stroke.
[wpspoiler name=”Buka Reference” ]Reference
Aphalo, Pedro J. (2006). Light Signals and the Growth and Development of Plants — a Gentle Introduction. Finland: Department of Biological and Environmental Sciences Palnt Biology University of Helsinki
Azeemi, Samina & Raza, S.( 2005). A Critical Analysis of Chromotherapy and Its Scientific Evolution. Journal of Evidence based Complement Alternate Medicine, 2(4), 481-488.
Lim, Lew.(2013).The Potential of Intranasal Light Therapy for Brain Stimulation. Proceeding at NAALT Conference, Palm Beach gardens Florida, February 2.
Radeljak, Sanja et al. (2008). Chromotherapy in the Regulation of Neurohormonal Balance in Human Brain – Complementary Application in Modern Psychiatric Treatment. Journal Coll. Antropol 32, 185-188.[/wpspoiler]