Penjernihan air dengan Xylem tanaman

Penjernihan air menggunakan xylem tanaman (Water Filtration Using Plant Xylem). Alat yang efektif untuk menyediakan air minum sehat sangat dibutuhkan untuk mengurangi beban global. Disini akan ditunjukkan bahwa xylem tumbuhan dari getah pohon pinus, telah tersedia, tidak mahal, dapat diuraikan secara biologis, dan bahan yang dapat dibuang, dapat menghilangkan bakteri dari air dengan penyaringan sederhana yang digerakkan dengan tekanan. Kurang lebih 3 cm3 dari pohon pinus dapat menyaring air dengan laju beberapa liter per hari. Cukup untuk memenuhi kebutuhan air minum bersih per orang. Hasil menunjukkan potensial dari xylem tumbuhan untuk menghilangkan bakteri patogen pada kebutuhan air minum untuk negara berkembang dan mengatur sumber daya yang terbatas.

Kekurangan air minum yang bersih dan sehat merupakan salah satu penyebab utama kematian pada negara berkembang. Teknologi yang digunakan untuk desinfektan air dapat berupa klorinasi, filtrasi, desinfektan UV, pasteurisasi atau dimasak, dan tritmen ozon. Filtrasi masih terus menjadi metode yang terus di eksplor. Xylem tumbuhan memiliki distribusi pori sebesar 500 nm, bergantung jenis spesies, ideal digunakan untuk menyaring bakteri patogen. Oleh karena itu penyelidikan tentang kemampuan xylem tumbuhan untuk digunakan membuat alat filtrasi air perlu dilakukan.

Material yang digunakan berupa pinus putih, air yang telah dideionisasi, pigmen merah, Nile-red coated 20 nm fluorescent polystyrene .

Xylem tumbuhan merupakan bahan penyerap dengan membran berisikan pori-pori bersekala nano. Dapat menyaring dengan kemampuan 4L/ hari dengan tekanan 5 psi. konstruksi sederhana dari filter xylem, dikombinasikan dengan pembuatannya dari kemurahan, dapat diuraikan secara biologis, dan material yang dapat dibuang langsung, menyarankan bahwa perlu pengembangan lebih lanjut dari penyaring xylem yang potensial untuk penggunaan yang lebih luas dan mengurangi insiden infeksi penyakit bawaan lahir di dunia.

Source: Plos Journal