Manfaat Senyum – Hal kecil yang sering terlupakan adalah tersenyum. Senyum merupakan aktivitas fisik yang sangat bermanfaat dalam kehidupan.
Belakangan ini banyak ditemukan bukti ilmiah bahwa aktivitas sederhana ini mampu memberikan efek yang sangat besar pada berbagai hal.
Berikut ini akan di ulas mengenai fakta dan manfaat senyum yang ditulis oleh Dan Solin pada tahun 2015 pada artikelnya yang berjudul “A Reason To Smile”
- Senyum dimulai dari kandungan
Selama bertahun-tahun dipercaya bahwa seorang anak mampu tersenyum karena mencontoh ekspresi wajah dari ibunya, namun kemajuan teknologi ultrasound membuktikan hal yang lain.
Seorang bayi sudah dapat tersenyum ketika usia kandungan memasuki 26 minggu.
- Membuat lebih bahagia
Sebuah studi mempelajari foto wanita-wanita ketika masih di bangku kuliah. Wanita tersebut diikuti selama 30 tahun.
Studi menunjukkan bahwa ketika wanita tersenyum lebih banyak memiliki pernikahan yang lebih bahagia dibandingkan dengan yang lain.
Studi lain mempelajari dua set foto dari orang yang sama. Foto pertama terdapat pada buku tahunan ketika kuliah. Foto kedua merupakan berbagai variasi foto yang diambil dari masa kanak-kanak sampai menginjak dewasa.
Pada kedua studi, partisipan yang lebih banyak tersenyum tingkat perceraian semakin berkurang.
- Memanjangkan umur
Pada sebauh studi yang dilaporkan pada Psychology Today melihat pada senyum dari pemain Major League Baseball (liga baseball amerika) pada kartu trading musim 1952. Ketika tahun 2009 dari 150 pemain yang meninggal kemudian di anlaisis. Pemain yang tidak tersenyum memiliki rerata umur 72 tahun. Pemain yang sedikit tersenyum rerata umurnya 75 tahun. Namun, pemain yang tersenyum dengan tulus memiliki rerata umur sebesar 80 tahun.
- Meningkatkan kepercayaan
Sebuah studi menemukan bahwa senyum secara positif mempengaruhi persepsi kepercayaan terhadap orang asing.
Studi ini menyimpulkan bahwa partisipan “lebih mempercayai foto ketika sedang tersenyum daripada sedang tidak tersenyum pada orang yang sama”
- Senyum dapat menular
Ada bukti kuat bahwa tersenyum memicu proses yang disebut “penularan emosi”. Proses ini mengirimkan pesan positif yang diterima oleh orang lain. Emosi positif itu memicu rantai reaksi yang dapat berupa suasana hati yang positif, meningkatkan kerjasama dan meminimalisir konflik.
- Menyehatkan
Sesuai dengan Mark Stibich, Ph.D., seorang ahli perubahan perilaku, menjelaskan manfaat tambahan tersenyum, antara lain yaitu:
- Mengurangi stres
- Meredakan nyeri
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Menurunkan tekanan darah
- Membuat kita merasa baik dengan melepaskan endorfin, pembunuh rasa sakit alami dan serotonin
Setelah melihat berbagai fakta dan manfaat tersenyum maka tidak ada alasan lagi untuk tidak tersenyum. Maka dari itu marilah kita budayakan senyum karena selain bermanfaat juga merupakan sedekah 🙂
Selalu Ada Alasan Untuk Tersenyum, kan ? 🙂
[wpspoiler name=”Buka Reference” ]Reference:
Solin, Dan. 2016. A Reason to Smile. Advisor Perspectives, Inc.[/wpspoiler]