Efek musik pada tanaman -Musik memiliki efek pertumbuhan pada tanaman. Gelombang suara merangsang pertumbuhan biji. Gelombang suara dibawah 100 dB (desi Bell) dan frekuensi 800 Hz (Hertz) dapat meningkatkan pertumbuhan bunga matahari dan meningkatkan asimilasi pada jaringan atau sel serta memperbaiki aktifitas psiklogis dan meningkatkan pertumbuhan tanaman. Pada akar dapat meningkatkan dan merangsang metabolisme.
Bahan yang digunakan berupa: 30 tumbuhan Rosa Chinensis yang dicangkok pada hari dan induk yang sama. Tumbuhan tersebut dipisahkan menjadi lima kelompok, masing-masing tiap kelompok berjumlah enam tumbuhan. Pemilihan pengelompokan dilakukan secara acak. Kelompok pertama dijadikan kontrol sedangkan empat kelompok yang lain diberi perlakukan dengan diperdengarkan tipe musik yang berbeda. Musik untuk kelompok dua sampai lima secara berurutan adalah Shindu Bhairavi, Fedic Chants (Musik Rig Veda), musik klasik barat (Pachebel), dan musik rock (Hate Ethernal-“Bringer Of Stones”)
Musik tersebut didengarkan selama 60 menit di pagihari. Hal tersebut dilakukan pada pukul 06.00-07.00 Waktu India segera selama matahari terbit dalam 62 hari. Indikator yang dijadikan pembanding berupa panjang ruas, panjang tunas, jumlah bunga, dan diameter bunga.
Suara dan musik memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan dari Rosa Chinensis. Pengaruh tersebut dapat berupa dampak baik dan buruk tergantung dengan jenis musik yang diperdengarkan. Veda dan musik klasik bagus untuk pertumbuhan tanaman.
Bagaimana jika musik yang digunakan diganti dengan bacaan Al Qur’an?. Hal tersebut bisa diteliti lebih lanjut.
Efek musik pada tanaman Source; Ijsed Journal