Microwave merupakan gelombang elektromagnetik. Frekuensi (panjang gelombang) yang mereka miliki berkisar pada 300 MHz (λ= 1m) sampai 300 GHz (λ= 1mm) sesuai dengan konvensi internasional microwave yang digunakan di rumah dan restoran memiliki frekuensi sebesar 2.45 GHz, λ= 12.23 cm. Microwave dibangkitkan dalam sebuah magnetron yang diberikan melalui pandu-gelombang pada bilik pemasak. Bilik yang menyerupai kotak ini memiliki dinding logam dan bekerja sebagai sebuah sangkar Faraday. Pintu bagian depan terbuat dari kaca, dan lubang bola lampu keduanya dilapisi jaringan logam. Lubang pada jaringan sangat kecil jika dibandingkan dengan panjang gelombang microwave, sehingga lubang hanya berfungsi sebagai alas logam.

Orang memiliki asumsi bahwa makanan yang di olah dengan microwave menjadi tidak baik untuk kesehatan. Microwaves menghasilkan zat kimia radikal yang melibatkan energi dalam bentuk elektron-volt (eV). Foton dari microwave memiliki energi sebesar 10^-5 eV. Perkiraan sederhana secara mudah dapat di tunjukkan bahwa jumlah foton microwave di dalam oven komersial memiliki besar yang terlalu kecil untuk mencapai disosiasi atau ionisasi multifoton. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa makanan tidak membahayakan secara kimia ketika dipanaskan melalui oven microwave.