Pengertian Anatomi dan Morfologi

Pengertian Anatomi dan Morfologi -Di alam sekitar terdapat berbagai macam organisme yang memiliki banyak karakteristik dan ciri khas tersendiri.

Secara anatomi, fisiologi, maupun morfologi setiap makhluk hidup pada dasarnya mempunyai suatu sistem yang hampir sama, seperti pada pernapasan. Akan tetapi, apabila diteliti lebih lanjut maka mempunyai banyak perbedaan. Perbedaan karakteristik secara fisik (morfologi) dapat diamati dan dilihat dengan menggunakan panca indra.

Namun, apabila menilik lebih lanjut mengenai bagian-bagian dalam maka ciri suatu makhluk hidup tidak bisa secara langsung dapat diamati.

Oleh karena itu, apabila ingin melihat secara anatomi dari suatu organism harus menggunakan alat yang dapat memperbesar suatu bagian dan setelah itu dapat dipilah-pilah bagian dalam dari suatu organisme secara lebih teliti.

         Jaringan Epidermis Hidrila, Sp.

Untuk membantu proses pengamatan dapat menggunakan lup atau mikroskop agar hasil pengamatan yang diperoleh lebih akurat.

Bentuk morfologi, fisiologi, maupun anatomi suatu makhluk hidup tidak terlepas dari faktor dalam maupun luar makhluk hidup tersebut.

Faktor dalam yang sangat berpengaruh diantaranya adalah gen yang terdapat dalam kromosom, sedangkan factor luar yang berupa lingkungan dan habitat suatu makhluk hidup.

Lingkungan berpengaruh terhadap morfologi dan fisiologi makhluk hidup karena makhluk hidup dituntut untuk dapat beradaptasi terhadap lingkungannya. Apabila tidak maka makhluk hidup tersebut akan punah.

Anatomi merupakan ilmu yang slah satu sasaranya adalah untuk memahami fungsi struktur. Dengan anatomi maka dapat lebih dipahami mengenai struktur fungsi dan keuntungan sejumlah organ dan jaringan. Anatomi tumbuhan mula- mula membahas fungsi tumbuhan yang dinamis, disertai pemahaman mengenai jenis sel dan jaringan. Fungsi setiap struktur harus dianalisis sendiri. Selain itu pembahasan fungsi tak lepas dari kajian perkembangan tumbuhan karena dalam perkembangan inistruktur yang belum, sedang, dan selesai terdifferensiasi akan amat berbeda. ( Estiti B. Hidayat, 1995: 1)

Morfologi tumbuhan mempelajari bentuk dan susunan tubuh tumbuhan yang bisa dipisahkan menjadi morfologi luar dan dalam. Morfologi tumbuhan tidak hanya menguraikan tubuh tumbuhan saja, tetapi juga menentukan apakah fungsi masing- masing bagian itu dan selanjutnya diketahui darimana asal bentuk dan susunan tubuh yang demikian dan mengapa mempunyai bentuk dan susunan demikian. Bentuk dan susunan tumbuhan selalu disesuaikan dengan funginya serta alam sekitarnya. ( Gembong Tjitrosoepomo, 1987: 1- 2)

[wpspoiler name=”Buka Reference” ]Reference

Hidayat, Estiti B. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji. Bandung: ITB Bandung.

Tjitrosoepomo, Gembong. 1987. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: UGM Press.[/wpspoiler]