Fenomena Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 -Fenomena alam yang langka di Indonesia diprediksi terjadi pada hari rabu, 9 Maret 2016. Yaitu Gerhana Matahari Total (GMT), yang jalur totalitasnya melewati 45 kota di 12 provinsi di Indonesia. Menurut BMKG gerhana matahari adalah peristiwa ketika terhalanginya cahaya matahari oleh bulan sehingga tidak semuanya sampai ke bumi. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dari dinamisnya pergerakan matahari, bumi dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase bulan baru dan dapat diprediksi sebelumnya.
Hiruk pikuknya fenomena gerhana matahari total menjadi sorotan seluruh masyarakat Indonesia. Bagi umat islam, fenomena ini adalah sebuah tanda dari kekuasaan Allah SWT yang harus imani. Islam menganjurkan untuk melakukan shalat gerhana matahari (Kusuf) sebanyak minimal 2 raka’at dan setelah sholat ada khutbah yang isinya mendorong umat islam melakukan kebaikan dan bertaubat.
Bagi ahli falak, astronomi dan ahli sains, fenomena GMT ini bisa dijadikan objek penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. Fenomena GMT bisa dilihat langsung pada pagi hari di daerah Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah Dan Maluku Utara.
Apakah mata seorang akan aman melihat fenomena gerhana matahari secara langsung? Sinar UV matahari yang berlebihan masuk ke mata dapat merusak retina mata. Kerusakan mata akibat menatap gerhana matahari disebut solar eclipse retiopaty. Di dalam Retina terdapat sel-sel reseptor cahaya (sel kerucut dan sel batang) yang berfungsi sebagai penerima cahaya kemudian dikirim ke otak sehingga mata dapat melihat warna warni.
Menteri kesehatan Republik Indonesia menghimbau masyarakat agar tidak melihat langsung kearah sinar matahari dengan mata telanjang. Ketika ingin melihat fenomena GMT secara langsung hendaknya menggunakan kaca mata yang dapat melindungi mata dari paparan sinar ultraviolet (UV) atau cukup melihat pantulannya saja dan jangan menatap gerhana tanpa henti dari wal hingga akhir. Selama melihat gerhana, istirahatkan mata, alihkan pandangan dari melihat gerhana beberapa saat. Fenomena Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016