Infeksi sistem urin

Sensor dapat digunakan untuk mendeteksi infeksi sistem urin. Review jurnal kali ini akan membahas mengenai hal tersebut. jurnal yang akan kita review berjudul  (A Capacitive Touch Screen Sensor for Detection of Urinary Tract Infections in Portable Biomedical Devices)

Insiden infeksi sistem urin (urinary tract infections, UTIs) merupakan peringkat kedua tertinggi dari semua infeksi; oleh karena itu, terdapat ketergantungan tinggi terhadap deteksi bakteri. Escherichia Coli merupakan penyebab utama UTIs, dengan metode mikroskopi dan urine culture menjadi deteksi standar terhadap bakteri ini. Akan tetapi, analisis dan sampling urin membutuhkan metode ini, dapat menyita waktu dan sangat kompleks. Kerja ini bertujuan untuk menerapkan sebuah konsep capacitive touch screen sensor (CTSS) sebagai alternatif yang lebih mudah untuk alat deteksi UTIs portabel. Simulasi metode elemen terbatas (Finite Element Method, FEM) dilakukan dengan model CTSS.

Respon eksponensial dari model untuk meningkatkan jumlah E.coli dan sampel cairan diobservasi. Perubahan kapasitansi yang sudah terukur yang berkaitan dengan kehadiran E.Coli dan perbedaan nyata pada respon yang telah diberikan ke urin dan sampel air juga dideteksi. Studi experimen pendahuluan juga dilakukan pada CTSS komersial menggunakan larutan cair dengan meningkatkan jumlah ion terlarut. CTSS mampu membedakan perbedaan volume cairan, juga memberikan repon eksponensial. Selanjutnya, CTSS memberi respon yang lebih tinggi pada larutan dengan jumlah ion yang sangat besar. Sampel urin memberi respon puncak diantara cairan yang diuji. Jadi, CTSS menunjukkan kemampuan untuk membedakan larutan berdasarkan kandungan ion.

Source; MDPI Journal