Daur ulang limbah sterofom

Daur ulang limbah sterofom diperlukan agar pencemaran terhadap lingkungan mampu diminimalisir. peran serta berbagai kalangan diperlukan untuk mengatasi hal tersebut. kali ini akan sebuah jurnal yang berjudul; “Environmental Ethics In Governing Recycled Material Styrofoam For Building Human Habit”

Diperlukan inisiatif penggunaan limbah polisirene (Styrofoam) sebagai material daur ulang yang ramah lingkungan. Hal ini didasari karena perusahaan makanan menghasilkan styrofoam dalam jumlah yang banyak. Sterofoam berasal dari bahan minyak yang di ekstrudisi, merupakan bahan sekali pakai dan murah, dan dapat diperoleh dimana-mana. Selain itu tahan goncangan, ringan, tahan air, sehingga mampu melindungi bahan yang rapuh. Dipakai sebagai piring, gelas, dan lain sebagainya.

Namun, stearofoam memiliki resiko bahaya pada kesehatan manusia. Ketika stirene dipanaskan maka dapat bersifat karsinogen, dan dapat menempel pada makanan. Susah diuraikan mampu terakumulasi dan mencemari tanah sehingga berbahaya pada manusia dan lingkungan. IFS menemukan Styrene Solve System yang mampu mengubah stirene menjadi poligel yang ramah lingkungan. Sehingga, ini dapat menjadi solusi masalah stirene yang sulit didekomposisi oleh tanah.

Penelitian menggunakan data yang berasal dari sebuah survey pada penggunaan styrofoam untuk mengemas makanan yang berada di daerah Bangi, Malaysia yang memfokuskan pada jumlah limbah styrofoam. Bangi merupakan area industri dengan populasi sekitar 150.000 orang. Survey ditujukan pada penduduk yang berpenghasilan menengah ke atas. Disana terdapat universitas swasta, dan daerah strategis lain. Observasi secara acak dilakukan pada restoran di Bangi. Hasil menunjukkan semua pebisnis makanan menggunakan stearofoam di pembungkus makanannya.

Kepedulian masyarakat tentang dampak buruk limbah terhadap lingkungan semakin rendah. Pemilik bisnis restoran, banyak menggunakan styrofoam karena merupakan material yang berbiaya rendah, ringan, dan mudah untuk digunakan mengemas. Mereka akan mengubah penggunaan stearofoam jika ada alternatif material yang lebih murah atau adanya aturan yang melarang penggunaanya.

Pengaturan Etika lingkungan sangat diperlukan dalam mendaur ulang material stearofoam. Hal ini harus dilakukan demi kebaikan lingkungan dan kehidupan manusia.

Source: TheSciPub Journal