Alternatif Pemecahan Permasalahan Kompetensi Peserta Didik -pemecahan masalah untuk kompetensi peserta didik dapat dilakukan dengan menyelesaikan permasalahan pada guru sendiri dan peserta didik. Alternatif tersebut antara lain adalah:
Kompetensi yang dimiliki peserta didik
Alternatif untuk menyelesaikan permasalahan kompetensi peserta didik antara lain:
- Adanya perubahan mindset dari peserta didik akan pentingnya kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan bagi mereka dalam pembelajaran sains.
- Pola pembelajaran yang teacher centered harus diubah menjadi student centered secepatnya, agar keterampilan proses dapat terlaksana untuk mendapatkan pembelajaran yang bermakna.
- Untuk melaksanakan ketiga kompetensi peserta didik harus didukung sistem penilaian yang autentik.
- Peningkatan kualitas dan kuantitas alat dan bahan di laboratorium.
- Guru menciptakan kondisi pembelajaran yang meningkatkan motivasi peserta didik, disamping usaha peningkatan motivasi dari dalam diri peserta didik.
- Peserta didik harus dapat memilih dan memilah lingkungan sosial yang dapat mempengaruhi keberhasilan belajarnya.
- Pemerintah dapat meninjau ulang sistem evaluasi kelulusan peserta didik yang lebih dapat mengevaluasi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Kompetensi yang dimiliki pendidik/guru sains
Alternatif untuk pemecahan permasalahan kompetensi guru dapat ditempuh dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Guru harus merubah maindset-nya dalam pembelajaran.
- Guru dapat mengikuti diklat atau pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya dalam mendidik. Sehingga pembelajaran yang dilakukan dapat terjadi dua arah.
- Guru menyusun perangkat pembelajaran yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan dan mengaplikasikannya dalam proses pembelajaran.
- Pelaksanaan pembelajaran dengan sistem student centered,dan
- Guru mampu melakukan evaluasi pembelajaran dengan sistem penilaian autentik.
- Guru harus merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang mengarahkan untuk menguasai kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
- Guru mengembangkan perangkat pembelajaran berupa RPP, LKS, modul, bahan ajar, dan instrumen penilaian yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
- Guru melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada aspek kognitif tingkat tinggi.
- Guru memanfaatkan laboratorium sebagai sarana pembelajaran.
- Guru sebaiknya merubah metode pembelajaran yang mengacu pada kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
- Guru mengadakan inovasi-inovasi dalam pembelajaran untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran serta meningkatkan kualitas proses pembelajaran.