Alternatif Pemecahan Permasalahan Kompetensi Peserta Didik

Alternatif Pemecahan Permasalahan Kompetensi Peserta Didik -pemecahan masalah untuk kompetensi peserta didik dapat dilakukan dengan menyelesaikan permasalahan pada guru sendiri dan peserta didik. Alternatif tersebut antara lain adalah:

Kompetensi yang dimiliki peserta didik

Alternatif untuk menyelesaikan permasalahan kompetensi peserta didik antara lain:

  1. Adanya perubahan mindset dari peserta didik akan pentingnya kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan bagi mereka dalam pembelajaran sains.
  2. Pola pembelajaran yang teacher centered harus diubah menjadi student centered secepatnya, agar keterampilan proses dapat terlaksana untuk mendapatkan pembelajaran yang bermakna.
  3. Untuk melaksanakan ketiga kompetensi peserta didik harus didukung sistem penilaian yang autentik.
  4. Peningkatan kualitas dan kuantitas alat dan bahan di laboratorium.
  5. Guru menciptakan kondisi pembelajaran yang meningkatkan motivasi peserta didik, disamping usaha peningkatan motivasi dari dalam diri peserta didik.
  6. Peserta didik harus dapat memilih dan memilah lingkungan sosial yang dapat mempengaruhi keberhasilan belajarnya.
  7. Pemerintah dapat meninjau ulang sistem evaluasi kelulusan peserta didik yang lebih dapat mengevaluasi sikap, pengetahuan dan keterampilan.

 

Kompetensi yang dimiliki pendidik/guru sains

Alternatif untuk pemecahan permasalahan kompetensi guru dapat ditempuh dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Guru harus merubah maindset-nya dalam pembelajaran.
  2. Guru dapat mengikuti diklat atau pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya dalam mendidik. Sehingga pembelajaran yang dilakukan dapat terjadi dua arah.
  3. Guru menyusun perangkat pembelajaran yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan dan mengaplikasikannya dalam proses pembelajaran.
  4. Pelaksanaan pembelajaran dengan sistem student centered,dan
  5. Guru mampu melakukan evaluasi pembelajaran dengan sistem penilaian autentik.
  6. Guru harus merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang mengarahkan untuk menguasai kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
  7. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran berupa RPP, LKS, modul, bahan ajar, dan instrumen penilaian yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
  8. Guru melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada aspek kognitif tingkat tinggi.
  9. Guru memanfaatkan laboratorium sebagai sarana pembelajaran.
  10. Guru sebaiknya merubah metode pembelajaran yang mengacu pada kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
  11. Guru mengadakan inovasi-inovasi dalam pembelajaran untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran serta meningkatkan kualitas proses pembelajaran.